Terseret 10 Sektor, IHSG Ditutup Anjlok 1,54 Persen

Lantai perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini Senin (2/6) anjlok 110,75 poin atau 1,54% ke level 7.065,06.
Pelemahan IHSG di penutupan hari ini dipicu turunnya 10 indeks sektor dari 11 sektor di BEI.
Sedangkan satu indeks sektoral yang naik adalah sektor barang baku yang naik 0,59%.
Sedangkan 10 indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah menyeret penurunan IHSG.
Indeks sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun hingga 1,80%, sektor transportasi turun 1,50% dan sektor teknologi yang turun 1,30%.
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 25,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 21,01 triliun. Sebanyak 195 saham naik, 453 saham turun dan 161 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.250 menjadi Rp55.250 per lembar dan SMMA sebesar Rp625 menjadi Rp16.425 per lembar serta CUAN sebesar Rp325 menjadi Rp11.725 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp1.625 menjadi Rp22.050 per lembar dan UNIC sebesar Rp900 menjadi Rp8.650 per lembar serta DCII sebesar Rp600 menjadi Rp156.400 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 83.582 kali senilai Rp1,66 triliun kemudian BBCA sebanyak 61.476 kali senilai Rp2,4 triliun dan BMRI sebanyak 53.506 kali senilai Rp1,90 triliun.
Top losers LQ45 hingga penutupan hari ini adalah, Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (-7,00%), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (-5,62%) dan Bank Tabungan Negara Indonesia Tbk (BBTN) (-4,38%)
Sedangkan Top gainers LQ45 hari ini adalah, Aneka Tambang Tbk (ANTM) (6,75%), Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) (6,38%), Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,95%).
Related News

IHSG Naik 0,47 di Sesi I, MBMA, INCO, MDKA Top Gainers LQ45

Harga Batubara Acuan Periode I Juni 2025 Turun USD9,41 per Ton

Tekanan Belum Reda, IHSG Menuju Level 6.980

IHSG Lanjut Koreksi, Serbu Saham BRIS, AMMN, dan ASII

Swasembada Ngebut, Mentan Optimis Tahun ini Tak Ada Impor Beras

Potensi EBT Capai 3.600 GW, Pemanfaatannya Baru 15,6 GW