Terseret Sektor dan Saham Ini, IHSG Ditutup Turun 0,91 Persen

Lantai perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan pada perdagangan hari ini. Kamis (24/10), IHSG terpangkas 0,91% atau 71,02 poin, ditutup di level 7.716,55 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.716 hingga batas atas pada level 7.794 setelah dibuka pada level 7.785.
Total volume transaksi bursa mencapai 25,3 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,2 triliun. Sebanyak 379 saham melemah, 214 saham menguat, dan 198 saham stagnan.
Sebanyak sembilan indeks sektoral memberikan tekanan besar pada IHSG. Sektor kesehatan mengalami penurunan paling tajam, merosot 1,51%. Diikuti oleh sektor properti dan real estat yang turun 1,49%, serta sektor barang baku yang terpangkas 1,34%. Sektor energi juga melemah 1,14%, sementara sektor transportasi dan logistik tergerus 0,69%.
Selain itu, sektor infrastruktur turun 0,69%, sektor keuangan terdepresiasi 0,67%, sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,57%, dan sektor barang konsumsi primer turun 0,27%.
Meski IHSG berada di zona merah, dua sektor masih mampu mencatatkan kenaikan. Sektor teknologi menguat 0,30%, sementara sektor perindustrian naik tipis 0,09%.
Top Gainers LQ45:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) +5,26%.
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +2,63%.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2,32%.
Top Losers LQ45:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -8,58%.
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -6,02%.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,70%.
Related News

Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

Surplus 3,37 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp13.599 Triliun

1,42 Juta Wisman Kunjungi Indonesia pada Juni, Naik 8,42 Persen

Produksi Kemasan Nasional Diprediksi Tembus Rp105 Triliun di 2025