Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070

Sejumlah pengunjung tampak melintasi koridor dengan layar menyajikan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak bervariasi. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 22 November 2024, IHSG bakal menguji level support 7.070, dan resistance level 7.318. Pergerakan itu, dipengaruhi aneka faktor.
Dinamika pasar global, termasuk data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti klaim pengangguran, dan penjualan rumah, dapat memberikan indikasi kekuatan ekonomi AS. Pasar juga mencermati rilis data consumer confidence kawasan Eropa, pidato kebijakan pejabat European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ).
Nah, dari domestik, data neraca berjalan kuartal III 2024, diperkirakan mengalami defisit, menjadi fokus utama investor. Menilik data itu, Stocknow.id menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham pilihan berikut.
Misalnya, Telkom Indonesia (TLKM) Rp2.770 per saham dengan take profit di kisaran Rp2.880-2.940 per lembar, dan stop loss Rp2.690 per helai. Indosat (ISAT) Rp2.500 per helai dengan take profit di level Rp2.600-2.650 per saham, dan stop loss Rp2.420 per lembar.
Bumi Minerals (BRMS) Rp446 per helai dengan take profit di kisaran Rp466-474 per eksemplar, dan stop loss Rp430 per eksemplar. J Resources (PSAB) Rp336 per helai dengan take profit di kisaran Rp350-356 per saham, dan stop loss Rp326 per saham. (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800