Timor Leste Resmi jadi Anggota ASEAN, Berakhirnya Penantian 14 Tahun
Keanggotaan penuh Timor Leste dalam ASEAN diumumkan pada pembukaan KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (26/10/2025). Dok. Metro TV.
EmitenNews.com - Timor Leste resmi menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Minggu (26/10/2025). Dengan demikian berakhir sudah penantian 14 tahun eks Provinsi Timor Timur Indonesia itu, sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi negara termuda di Asia Tenggara tersebut. Para pemimpin ASEAN menandatangani masuknya saudara muda itu dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Keanggotaan penuh Timor Leste diumumkan dalam pembukaan KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (26/10/2025). Keputusan itu disambut tepuk tangan meriah saat bendera negara berpenduduk 1,4 juta jiwa itu dikibarkan di panggung bersama 10 negara anggota lainnya.
Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara Asia Tenggara menandatangani Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN (Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN) pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Penandatanganan deklarasi tersebut menandai penerimaan resmi Timor Leste sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Selain Presiden Prabowo, deklarasi juga ditandatangani oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
Kemudian, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
Sementara itu, Myanmar diwakili oleh Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri U Hau Khan Sum, sedangkan Timor Leste diwakili oleh Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão.
Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini terdiri atas 11 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Dengan begitu pula, keanggotaan baru ASEAN ini melengkapi representasi geografis Asia Tenggara dalam organisasi yang berdiri sejak 1967 tersebut.
Indonesia menyambut Timor Leste yang menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, yang akan berakhir pada 28 Oktober 2025.
“Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
Di luar itu, Timor Leste juga secara resmi telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ), Sabtu (25/10).
Harapannya, dengan keikutsertaan Timor-Leste dalam SEANWFZ itu akan memberikan energi tambahan bagi ASEAN dalam menciptakan kawasan yang aman dan damai.
Ini babak baru yang membawa harapan besar bagi Timor Leste
Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, menyebut momen ini sebagai babak baru yang membawa harapan besar bagi negaranya. "Bagi rakyat Timor-Leste, ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kami."
Xanana Gusmao mengatakan, bergabungnya Timor Leste dalam ASEAN merupakan bukti semangat rakyat, sebuah demokrasi muda yang lahir dari perjuangan. Ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal baru dengan peluang besar.
Data yang ada menunjukkan, ekonomi Timor Leste yang bernilai sekitar USD2 miliar atau setara Rp32 triliun masih jauh di bawah total produk domestik bruto (PDB) kolektif ASEAN yang mencapai sekitar US$3,8 triliun (Rp60.800 triliun). Namun, Dili berharap integrasi ini membuka akses perdagangan dan investasi yang lebih luas.
Related News
Kabar Baik! LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Selesai Akhir Tahun Ini
Dana Daerah, Tak Cukup ke Kemendagri dan BI Kang Dedi Juga Datangi BPK
Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Cek! Komdigi Masukkan 10 Sektor Prioritas Fokus Roadmap AI Nasional
Badan Ekraf Fasilitasi Kolaborasi Startup Indonesia dan Mitra Bisnis
Atur Perlindungan Mitra Pengemudi, Pemerintah Matangkan Perpres Ojol





