EmitenNews.com - Pantai Indah Kapuk Dua alias PIK2 (PANI) akan menggeber right issue 1.212.536.300 helai alias 1,21 miliar lembar. Pengeluaran saham baru itu, dibalut dengan nominal Rp100. Tindakan korporasi itu, akan digeber setelah mendapat izin pemegang saham.

Nah, untuk memperoleh restu investor, emiten kongsian Aguan-Salim Group itu, akan meminta stempel dari pelaku pasar dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 9 Oktober 2025 mendatang. Berdasar skenario, dana hasil right issue akan digunakan sebagai berikut. 

Yaitu, senilai Rp16,12 triliun untuk menyuntik Bangun Kosambi Sukses (CBDK). Caranya, menyerap 2,5 miliar saham alias 44,10 persen dengan harga Rp6.450 per eksemplar. Saham sebanyak itu, masing-masing 1,25 miliar helai setara 22,05 persen milik Agung Sedayu (AS), dan Tunas Mekar Jaya (TMJ).

Selanjutnya, sisa dana right issue untuk penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh entitas anak perseroan, yaitu Cahaya Inti Sentosa, Karunia Utama Selaras, dan Panorama Eka Tunggal dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam masing-masing entitas anak perseroan.

Transaksi afiliasi dilakukan dengan pertimbangan Bangun Kosambi Sukses (BKS) dinilai mampu menciptakan sinergi bisnis optimal, khususnya dalam pengembangan Central Business District (CBD) PIK2 dengan luas lahan BKS sebesar 694 hektare (Ha). Selain itu, BKS memiliki properti investasi seperti NICE (Nusantara International Convention Exhibition), dan Hotel Hilton PIK2 Jakarta yang akan menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income). 

Selain itu, BKS masih memiliki cadangan lahan luas, dan pertambahan aset investment property strategis, sehingga mampu menopang peningkatan penjualan properti sekaligus memperkuat arus pendapatan berulang di masa depan. Kolaborasi itu, tidak hanya memperkuat integrasi kawasan, tetapi juga memastikan efisiensi, percepatan eksekusi, dan keselarasan visi yang sulit dicapai apabila dilakukan dengan pihak ketiga. (*)