Tren Positif IHSG Lanjut, Borong Saham BBCA, BREN, dan AKRA
Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 4,79 persen menjadi 6.254. Kali ini transaksi perdagangan didominasi dengan kemunculan volume pembelian. Dengan demikian, pergerakan Indeks mampu menembus area resistance terdekat.
Pada skenario merah, diperkirakan Indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat di kisaran 6.376-6.510. Namun, pada skenario hitam (worst case) diperkirakan indeks masih terdapat potensi koreksi di posisi 5.633-5.770.
So, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 11 April 2025, indeks akan mengorbit level support 5.825-5.742, dan resistance 6.405-6.510. Menilik data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, AKR Corporindo (AKRA) buy on weakness Rp1.010-1.070 per helai dengan target Rp1.195-1.260 per saham, dan stop loss Rp970. Bank BCA (BBCA) buy on weakness Rp7.800-8.125 per saham dengan proyeksi Rp8.675-9.125 per lembar, dan stop loss di posisi Rp7.700.
Barito Energy (BREN) speculative buy Rp4.670-4.940 per eksemplar dengan proyeksi harga Rp5.700-6.350 per helai, dan stop loss Rp4.550. Charoen (CPIN) buy on weakness Rp4.090-4.150 dengan target harga Rp4.430-4.600 per eksemplar, dan stop loss Rp4.000 per lembar. (*)
Related News
BEI Bekukan Yugen Sekuritas
Wall Street Drop, IHSG Tetap Melaju
Cenderung Koreksi, IHSG Menuju 8.350
IHSG Lanjut Menguat, Koleksi Saham CUAN, AADI, dan PANIĀ
IHSG Ditutup Naik Tipis, Tapi Banyak Saham yang Meroket
Presiden Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Senilai Rp1,97 Triliun





