EmitenNews.com—PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) membukukan laba bersih senilai USD352,34 juta pada tahun 2022, atau tumbuh 29,8 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar USD271,35 juta.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level USD0,0991 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level USD0,08177.

 

Jika dirunut, pendapatan naik 53,5 persen menjadi USD1,064 miliar yang ditopang peningkatan nilai ekspor batu bara sebesar 31,8 persen menjadi USD836,14 juta.

 

Bahkan, penjualan batu bara ke dalam negeri terbang 3050 persen menjadi USD126,44 juta.

 

Senada, pendapatan sewa naik 77,5 persen menjadi USD87,24 juta.

 

Walau beban pokok pendapatan membengkak 76,8 persen menjadi USD534,54 juta. Tapi laba kotor tetap naik 35,8 persen menjadi USD530,17 juta.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 emiten batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/3/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 3,4 persen menjadi USD167,93 juta.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 40,7 persen menjadi USD566,69 juta.