EmitenNews.com - Jhonlin Agro Raya (JARR) sepanjang 2023 mencatat laba bersih Rp77,26 miliar. Melesat 85 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp41,68 miliar. Dengan fakta tersebut, laba per saham dasar emiten besutan H Isam tersebut melejit menjadi Rp8,37 dari tahun sebelumnya Rp5,80. 

Penjualan Rp4,44 triliun, susut 4,31 persen dari tahun sebelumnya Rp4,64 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,05 triliun, terkikis dari episode sama tahun sebelumnya Rp4,27 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp385,25 miliar, menanjak 5,71 persen dari edisi tahun sebelumnya Rp364,43 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp137,25 miliar, bengkak dari Rp133,06 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp4,82 miliar, mengalami penyusutan dari Rp12,28 miliar. Laba usaha terkumpul Rp252,82 miliar, naik tipis dari periode sama 2022 senilai Rp243,65 miliar. 

Beban keuangan Rp48,11 miliar, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp49,95 miliar. Lain-lain bersih Rp12,48 miliar, menanjak dari Rp8,52 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp217,19 miliar, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp202,22 miliar. Beban pajak penghasilan Rp48,96 miliar, bengkak dari Rp39,63 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,44 triliun, melesat dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,27 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp2,21 triliun, turun minimalist dari episode akhir 2022 senilai Rp2,21 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp3,65 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp3,48 triliun. (*)