Tunjukkan Konsistensi dan Komitmen, Rating KB Bukopin (BBKP) Bertahan di idAAA

EmitenNews.com — Rating PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tetap bertahan di level idAAA pada Juni 2022. Rating ini dipertahankan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk General Obligation (GO), dan idAA untuk SR Sub. Debt II/2015 dengan prospek peringkat Perseroan adalah stabil.
Sebagai informasi, prospek stabil dimaknai dengan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Pemeringkatan atas Perseroan berlaku untuk periode 10 Juni 2022 hingga 1 Juni 2023. Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo.
Sedangkan untuk efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan obligor lain sangat kuat.
"Peringkat yang diterima Perseroan tahun ini didorong oleh dukungan yang sangat kuat dari KB Kookmin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat," demikian pernyataan resmi Pefindo, Selasa (14/6).
Pefindo merupakan institusi pemeringkat terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Setiap tahun surat peringkat akan diperbaharui oleh Pefindo dengan cara memonitor peringkat secara periodik.
Menanggapi hal itu Direktur Keuangan BBKP, Seng Hyup Shin menyampaikan bahwa dengan hasil pemeringkatan itu menunjukkan konsistensi dan komitmen perusahaan yang secara menyeluruh telah berupaya melakukan peningkatan kinerja di setiap tahunnya.
"Konsistensi dan komitmen Perusahaan secara menyeluruh telah berhasil melakukan peningkatan kinerja di setiap tahunnya," ucap Seng Hyup.
Related News

Laba dan Pendapatan Naik, Ini Kinerja Emiten Prajogo (CDIA) Juni 2025

Konsep Rumah Green Living Pacu Kenaikan Penjualan Ingria Pratama

Didorong Banyak Sentimen Positif, Saham Repower (REAL) Sentuh ARA

Integrasi Data dengan Dukcapil, Percepat Proses Layanan BRI

MFIN Ungkap Aksi Baru Usai Merger dengan ADMF

Ratu Prabu (ARTI) Ungkap Struktur Saham, Ada PTBA Kempit 9,37 Persen