EmitenNews.com - Merdeka Gold (MDKA) menuntaskan akuisisi Hamparan Logistik Nusantara (HLN). Itu dilakukan perseroan melalui entitas usaha Batutua Tambang Abadi (BTA). Dengan begitu, kini BTA menguasai 55,67 persen saham HLN. 


Perampungan transaksi pengambilan bagian saham bersyarat tersebut telah diteken pada 17 Mei 2022. ”Transaksi itu, babak lanjutan dari perjanjian pada 28 Maret 2022,” tutur Adi Adriansyah Sjoekri, Corporate Secretary Merdeka Copper Gold. 


Transaksi tersebut klaim manajemen Merdeka Gold tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan sebagai perusahaan terbuka alias publik. 


Sepanjang kuartal I-2022, Merdeka Gold membukukan laba bersih senilai USD69,654 juta, membaik dibanding periode sama tahun lalu dengan rugi bersih USD4,981 juta. Laba per saham dasar berada di level USD0,003 dibanding edisi sama tahun lalu tercatat rugi USD0,0002.


Emiten tambang emas milik Sandiaga Uno itu, mengantongi laba tersebab pendapatan usaha melonjak 167,3 persen menjadi USD123,08 juta. Itu ditopang penjualan emas, perak, dan katoda tembaga kepada Precious Metals Global Markets (HSBC) senilai USD76,712 juta, atau naik 188,3 persen dari periode sama tahun lalu USD26,629 juta. (*)