Ubah Capex Jadi Modal Kerja, Ini Rencana Agung Menjangan Mas (AMMS) Pada 2024

EmitenNews.com -PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) mengumumkan bahwa modal kerja atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan semula untuk pembelian mesin Excavator, dump truck dan bulldozer dirubah menjadi modal kerja, sesuai yang sudah Perseroan sampaikan pada acara RUPST pada tanggal 24 Mei 2023.
Merujuk risalah paparan publik yang di sampaikan AMMS dan di kutip, Selasa (2/1/2024), Hartono Limmantoro Direktur Utama Perseroan mengatakan Kebijakan pemerintah yang signifikan dalam mendorong produktivitas perikanan negara kita, dimana target produksi udang dan ikan negara kita yang masih belum tercapai dan kita lihat bahwa konsumsi ikan yang masih sangat rendah untuk masyarakat kita, tentunya akan menjadi tantangan yang dihadapi oleh Perseroan.
"Namun, terkait dengan kebijakan dividen, perseroan belum ada rencana membagikan dividen karena laba masih minim," ujar Dia.
Rencana Ekspansi Untuk saat ini kami masih fokus di jasa penunjang budidaya perikanan, termasuk berekspansi kepada petambak petambak disekitarnya, dan akan selalu memikirkan inovasi yang bisa meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan.
Strategi dan rencana perseroan di tahun 2024 adalah berekspansi menjalankan usaha jasa penunjang untuk tambak ikan, meningkatkan pelayanan bagi konsumen, melakukan peningkatan SDM untuk mendukung jasa pelayanan dan untuk menjaga komitmen kami supaya target ditahun 2024 tercapai.
Kami sudah beberapa waktu lalu mendalami informasi bagaimana industry usaha di bidang perikanan, dimana memang sekarang sudah banyak pembudidaya ikan yang dilakukan oleh petambak didarat maupun dilaut contohnya ada ikan kakap putih,kerapu dan nila.
“Dimana itu bisa dibudidayakan seperti tambak udang hanya sifatnya masih sangat tradisional tidak se insentif di dunia tambak udang dan industrialisasinya belum berjalan cukup baik seperti layaknya tambak udang, dan ini potensinya cukup besar untuk Perseroan bisa memasuki area sana mengevaluasi lebih dalam dan mengerjakan jasa services supaya Perseroan bisa mencapai kenaikan pendapatan dan laba yang kita targetkan di tahun berikutnya,” tukas Hartono.
Related News

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar