Untuk Investasi, Artalindo Semesta Nusantara Tambah Kepemilikan Saham YELO

Ilustrasi Artalindo Semesta Nusantara Tambah Kepemilikan Saham YELO. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Pemegang saham pengendali PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO), PT Artalindo Semesta Nusantara, menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 24 Mei 2023. Tujuan transaksi pembelian sebanyak 2.705.300 saham itu, untuk investasi.
Dalam keterangan tertulisnya Senin (10/7/2023), Eka Septi Damayanti, Direktur PT Artalindo menyampaikan bahwa PT Artalindo telah membeli sebanyak 2.705.300 saham YELO di harga Rp54 senilai Rp146,08 juta.
"Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tutur Eka Septi Damayanti.
Usai pembelian, maka kepemilikan saham PT Artalindo Semesta Nusantara di YELO bertambah menjadi 575,5 juta lembar saham. Itu berarti setara dengan 30,09% dibandingkan sebelumnya sebanyak 572,8 juta lembar saham setara 29,94%.
Sebelumnya, dalam risalah paparan publik, Selasa (4/7/2023), PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) membidik pendapatan naik 5 hingga 10 persen dibandingkan tahun 2022 menjadi Rp1,5 triliun pada 2023.
Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto mengatakan, perseroan sedang fokus mempersiapkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Emiten voucher isi ulang pulsa dan jaringan internet ini menyatakan bahwa dana yang diperoleh untuk mengembangkan layanan fiber optik, selain untuk pelunasan utang.
Wemy Suwanto mengatakan, kurang lebih sekitar 50% untuk pelunasan utang kepada pemegang saham. Sisanya untuk modal kerja perseroan dan entitas anak sehubungan dengan pengembangan usaha jaringan fiber optik. ***
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi