Untuk Investasi, Dirut Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Beli 354 Ribu Lembar Saham

Ilustrasi PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC). dok. Investor Daily.
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) Sugeng Mulyadi, melakukan investasi dengan membeli saham IPCC pada 12 Desember 2023. Pembelian sebanyak 354 ribu lembar saham itu, untuk investasi dengan kepemilikan langsung.
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (14/12/2023) Sugeng Mulyadi menuturkan bahwa telah membeli sebanyak 354.000 lembar saham IPCC di harga Rp707,68 per saham.
"Tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan langsung," tuturnya.
Pasca pembelian saham, maka kepemilikan saham Sugeng Mulyadi IPCC menjadi 354.000 lembar saham setara dengan 0,0194678% dibandingkan sebelumnya 0 lembar saham.
Sebelumnya diberitakan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat pendapatan operasi Rp548,16 miliar hingga periode 30 September 2023. Terjadi kenaikan dari pendapatan operasi Rp508,33 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp288,19 miliar dari Rp264,00 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp259,96 miliar dari laba kotor Rp244,33 miliar tahun sebelumnya.
Sedangkan laba usaha diraih sebesar Rp188,88 miliar meningkat dari laba usaha Rp170,58 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp178,72 miliar naik dari laba sebelum pajak penghasilan Rp143,94 miliar.
Laba tahun berjalan tercatat Rp141,94 miliar naik dari laba tahun berjalan Rp108,89 miliar tahun sebelumnya. Laba per saham menjadi Rp78,06 naik dari laba per saham Rp59,89 tahun sebelumnya.
Total liabilitas turun menjadi Rp529,18 miliar hingga periode 30 September 2023 dari total liabilitas Rp1,02 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Sedangkan total aset mencapai Rp1,74 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari total aset Rp2,19 triliun hingga periode 31 Desember 2022. ***
Related News

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL