Urus Paspor Tak Perlu Bawa KTP dan KK, Ini Rencana Ditjen Imigrasi

Ilustrasi petugas Imigrasi melayani masyarakat untuk membuat paspor. dok. Purbalingga Info.
EmitenNews.com - Pemerintah memudahkan pengurusan paspor. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merencanakan akan mengintegrasikan sistem imigrasi dengan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Dengan begitu, nantinya masyarakat tidak perlu membawa KTP dan Kartu Keluarga saat mengurus paspor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim mengemukakan hal tersebut saat memberikan sambutan pada acara Festival Imigrasi “Imifest” 2024 di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Sabtu, 22 Juni 2024.
Seperti dilansir dari laman Instagram @kemenkumhamri pada Selasa (23/6/2024), Silmy Karim mengungkapkan, ke depan pihaknya akan menghubungkan antara sistem pada Direktorat Jenderal Imigrasi dengan (Direktorat Jenderal) Dukcapil.
“Sehingga beberapa syarat yang saat ini harus diberikan secara fisik seperti KTP atau KK itu nantinya sudah tidak diperlukan lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk pengurusan paspor selama ini, salah satu hal yang harus dilakukan pemohon paspor saat ingin melakukan proses foto dan wawancara di kantor imigrasi adalah membawa seluruh dokumen persyaratan yang asli. Di antaranya, KTP, KK, Akta Kelahiran, Ijazah, Buku Nikah, dan lainnya.
Fungsi dari berkas ini adalah untuk mencocokan antara keterangan yang disampaikan oleh pemohon dengan data yang tercantum dalam dokumen kependudukannya.
Festival Imigrasi atau Imifest merupakan sarana edukasi dan sosialisasi program serta kebijakan keimigrasian untuk masyarakat yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Khusus di Imifest 2024 Bandung, Ditjen Imigrasi menggandeng kantor imigrasi se-Jawa Barat untuk memberi pelayanan permohonan paspor kepada 1.000 orang pemohon. ***
Related News

Hasil Cek Lapangan; 1,9 Juta KPM Tak Layak Terima Bansos

KPK Ungkap Pansus Haji DPR Bikin Ciut Nyali Oknum Kemenag

BBM Tambahan Untuk SPBU Swasta, Pertamina Impor Berupa Base Fuel

Kasus Suap di Inhutani V, KPK Berpeluang Panggil Menhut dan Eks Menhut

Forum Dialog CAEXPO-CABIS 2025: Dorong Hilirisasi Sawit Indonesia

Keracunan Massal MBG Bertambah, Istana Minta Maaf dan Siap Evaluasi