EmitenNews.com - Prajogo Pangestu mengurai kepemilikan saham Barito Pacific (BRPT). Itu ditunjukkan dengan melepas 2 miliar eksemplar. Transaksi penjualan telah dipatenkan pada Jumat, 15 Maret 2024. 

Pelaksanaan transaksi dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat antara lain Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia, BNI Sekuritas, CGS International Sekuritas, Kiwoom Sekuritas Indonesia, But Deutsche Bank AG.

Lalu, Bank DBS Indonesia, dan Bank HSBC Indonesia. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham orang tertajir nomor wahid nasional tersebut relatif menciut. Tepatnya, menjadi 64,73 miliar eksemplar setara 69,05 persen.

Mengalami reduksi 2,14 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi saham 66,73 miliar lembar. Donasi saham sebanyak itu, selevel dengan 71,19 persen. Sebelumnya, pada 27 Februari 2024, Prajogo Pangestu melepas 1,5 miliar saham Chandra Asri Pacific (TPIA). 

Pelaksanaan transaksi dikawal sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam transaksi tersebut antara lain BNI Sekuritas, Bank HSBC Indonesia, CGS International Sekuritas Indonesia, Bahana Sekuritas, dan Bank DBS Indonesia. 

Nah, pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Chandra Asri Pacific berkurang signifikan. Tepatnya, menjadi 5,23 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 6,05 persen. Susut 1,74 persen dari sebelum transaksi 6,73 miliar helai atau 7,79 persen. (*)