EmitenNews.com - Varian baru virus Corona B117 UK sudah ada di Bogor, Jawa Barat. Pasien ke-7 di Indonesia yang terpapar virus asal Inggris itu, diketahui saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, dan langsung mendapat penanganan, dan isolasi di Jakarta. Warga Kota Hujan itu diketahui terpapar usai bepergian dari luar negeri. Pemerintah Kota setempat gencar melakukan tracing terhadap temuan kasus varian baru virus corona itu. 

 

Dalam keterangannya Rabu (17/3/2021), Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dengan adanya temuan kasus tersebut maka menambah daftar warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar mutasi virus SARS-CoV-2 itu. Laporan yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, warga tersebut merupakan pasien ketujuh di Indonesia yang positif virus corona B117. 

 

Dari hasil penelusuran diketahui ada 16 orang yang diduga memiliki riwayat kontak erat dengan penderita. Saat ini mereka tetap dalam pemantauan, meski sudah menjalani swab test, dan hasilnya negatif. Pihak Dinkes Kota Bogor, masih menunggu informasi tambahan, selain siap menjalankan instruksi selanjutnya dari Kemenkes. 

 

Sri menceritakan, Kemenkes baru mengetahui warga Kota Bogor tersebut positif virus corona B117 pada Sabtu (13/3/2021). Dua hari kemudian, tim dari Kemenkes baru melakukan penelusuran ke Kota Bogor. Tetapi, warga pembawa virus baru B117 itu, telah kembali ke luar negeri untuk bekerja sejak 1 Maret 2021 setelah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab PCR. "Setelah dua kali tes PCR, pasien dinyatakan negatif. Pasien pun kembali ke Afrika pada 1 Maret 2021 untuk bekerja.”

 

Dalam diskusi secara virtual bertajuk Peta Jalan Menuju Herd Immunity, Rabu (17/3/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, warga Kota Bogor yang terpapar mutasi virus corona B117 sudah dinyatakan sembuh. Kondisinya sudah sehat saat ini. Lalu, dari hasil penelusuran terhadap riwayat kontak si pasien, semuanya dinyatakan negatif, sesuai hasil pemeriksaan Covid-19.

 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan kabar salah satu warganya terkonfirmasi terpapar varian baru virus Corona B117 itu, usai bepergian ke luar negeri. Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut, terutama untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depan. "Kami kan belum tahu kalau seseorang terpapar varian virus ini, seperti apa. Apakah sama treatmentnya seperti Covid-19 yang sebelumnya atau seperti apa."

 

Sementara itu, Rabu (4/3/2021), dalam acara setahun pandemi Covid-19 di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memberi kabar kurang baik. Ia mengungkapkan, varian baru virus corona asal Inggris sudah masuk Indonesia. Virus B117 itu, menjadi biang kerok melonjaknya kasus Covid-19 di Negeri Ratu Elizabeth pada Desember 2020.

 

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante Saksono Harbuwono, seperti dikutip dari kanal YouTube Kemenristek/BRIN, Rabu (4/3/2021).

 

Kemenkes menemukan dua kasus varian baru corona Inggris ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan metode Whole Genome Sequence (WGS). Lima provinsi yang paling banyak diambil sampel adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.