EmitenNews.com - Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. (BTPN), Darmadi Sutanto mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 19 Januari dan 26 Januari 2023. Darmadi telah menjual sebanyak 77.700 lembar saham BTPN di harga Rp2.420-Rp2.400 per saham.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023), Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar  menyampaikan bahwa Darmadi telah menjual sebanyak 77.700 lembar saham BTPN di harga Rp2.420-Rp2.400 per saham.

 

"Tujuan dari transaksi adalah untuk Penggunaan Manfaat Material Risk Taker dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.

 

Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Darmadi Sutanto di BTPN berkurang menjadi 233.420 lembar saham setara dengan 0,003% dibandingkan sebelumnya sebanyak 311.120 lembar saham setara dengan 0,004%. 

 

Sementara itu, dalam media gathering di Jakarta, Rabu (25/1/2023), Henoch Munandar mengataka, di tengah ancaman resesi global pada tahun ini, PT Bank BTPN Tbk optimistis akan tetap tumbuh dengan berhati-hati. 

 

"Saya rasa rata-rata industri perbankan di Indonesia cukup kuat dan mampu tumbuh tinggi. Kondisi ini yang menjelaskan optimisme masih ada di industri keuangan kita," kata Henoch Munandar.

 

Menurut Henoch Munandar, di kalangan perbankan manajemen risiko menjadi keniscayaan dalam mengelola bank sehingga kondisi perbankan nasional, termasuk Bank BTPN, cukup baik dalam situasi yang sulit.

 

Situasi tersebut diharapkan bisa dipertahankan BTPN untuk menjaga pertumbuhan diimbangi dengan kualitas aset yang tetap sehat dan permodalan yang baik. Modal BTPN mencapai hampir 26 persen jika dilihat dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR). ***