Wamen BUMN Investigasi Laporan Keuangan Manajemen Lama Waskita Karya dan WIKA
Ia memandang perlu perbaikan secara ekosistem agar ekosistem proyeknya sehat, guna memastikan BUM karya dapat untung.
“percuma punya BUMN karya tidak akan pernah untung,” kata dia.
Sedangkan dari sisi internal, jelas dia, perlu tata kelola manejerial karena selama ini banyak terjadi praktik selembar kertas dari subkontraktor untuk menarik dana bank padahal proyeknya tidak ada.
“Sekarang kita rapihkan semua BUMN Karya menggunakan ERP end to end tidak boleh lagi vaktur atau penagihan hanya selembar kertas. Kita pastikan system ERP berjalan tahun ini,” terang dia.
Langkah berikutnya, jelas dia, akan dilakukan integrasi jadi 3 jadi holding atau sub holdings sesuai dengan spesialisasi agar tidak benturan.
“Kalau sekarang, PUPR ada tender maka 7 BUMN karya ikut semua dan banting bantingan harga bahkan bisa 80 persen dibawah HPS, ini yang kita akan tata lagi. Sehingga setelah di mergekan dan tata kelola keuangan dibenahi dapat bersaing tapi marketnya diperbaiki dengan PUPR,” pungkas dia.
Related News
Laba Meroket 112 Persen, WIKA Kuartal III 2024 Defisit Rp6,5 Triliun
Hingga September 2024, Goodyear (GDYR) Raih Penjualan USD130,18 Juta
Selamat Sempurna (SMSM) Raih Dividen Rp2,9 Miliar dari Anak Usaha
Menteri Bahlil, Berpotensi Gratis RI Tambah 10 Persen Saham Freeport
Raih Kredit Rp500M, Anak Tommy Soeharto Mantap Bangun Hotel Bintang 6
September, Total Pendapatan Austindo Nusantara Jaya (ANJT) USD168 Juta