Wamen BUMN Investigasi Laporan Keuangan Manajemen Lama Waskita Karya dan WIKA

Ia memandang perlu perbaikan secara ekosistem agar ekosistem proyeknya sehat, guna memastikan BUM karya dapat untung.
“percuma punya BUMN karya tidak akan pernah untung,” kata dia.
Sedangkan dari sisi internal, jelas dia, perlu tata kelola manejerial karena selama ini banyak terjadi praktik selembar kertas dari subkontraktor untuk menarik dana bank padahal proyeknya tidak ada.
“Sekarang kita rapihkan semua BUMN Karya menggunakan ERP end to end tidak boleh lagi vaktur atau penagihan hanya selembar kertas. Kita pastikan system ERP berjalan tahun ini,” terang dia.
Langkah berikutnya, jelas dia, akan dilakukan integrasi jadi 3 jadi holding atau sub holdings sesuai dengan spesialisasi agar tidak benturan.
“Kalau sekarang, PUPR ada tender maka 7 BUMN karya ikut semua dan banting bantingan harga bahkan bisa 80 persen dibawah HPS, ini yang kita akan tata lagi. Sehingga setelah di mergekan dan tata kelola keuangan dibenahi dapat bersaing tapi marketnya diperbaiki dengan PUPR,” pungkas dia.
Related News

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini