Tumbuh 53,07 Persen, Laba Enseval Putra (EMPT) Jadi Rp670 Miliar di Kuartal III-2021
EmitenNews.com - Perusahaan yang bergerak di sektor distribusi, PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EMPT) mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp670,06 miliar pada triwulan ketiga tahun 2021, atau bertumbuh sebesar 53,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp437,74 miliar.
Merujuk data laporan keuangan EMPT, Senin (25/10/2021), tertera penjualan bersih sebesar Rp18,816 triliun atau bertumbuh sebesar 11,55 persen jika dibandingkan dengan akhir triwulan ketiga tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp16,868 triliun.
Rincinya, divisi barang konsumsi menyumbang 41,13 persen dari total penjualan. Pada triwulan ketiga tahun 2021, divisi ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp7,738 triliun atau meningkat 4,67 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan, divisi obat dengan resep dokter menyumbang 28,35 persen dari total penjualan.
Sampai dengan tanggal 30 September 2021, divisi ini berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp5, 334 triliun atau bertumbuh sebesar 24,14 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Sementara itu, divisi obat bebas, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp3,080 triliun atau menyumbang sebesar 16,37 persen dari total penjualan.
Pada sisi lain, divisi bahan kaku mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,525 triliun pada triwulan ketiga tahun 2021, atau menyumbang 5,82 persen dari total penjualan.
Walau beban pokok penjualan pada triwulan ketiga tahun 2021 tercatat sebesar Rp16, 688 triliun, atau membengkak sebesar 10,6 persen jika dibandingkan dengan triwulan ketiga pada tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp15,083 triliun.
Sehingga perseroan berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp2,128 triliun pada triwulan ketiga tahun 2021, atau bertumbuh sebesar 19,18 persen jika dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp1,785 triliun.
Related News
Kurangi Kepemilikan, Sang Komisaris Kini Kuasai 0,61 Persen Saham FOLK
Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta, Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI
ET Hongkong Bakal Caplok 49 Persen Saham Dua Anak Usaha Harum (HRUM)
TLKM Kembali Raih Linkedin Top Companies 2024
Pengembang Grup Sinar Mas (DMAS) Raih Prapenjualan Rp560M di Kuartal I
Laba Telkom (TLKM) Tergerus 5,7 Persen di Kuartal I-2024