EmitenNews.com - PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO), emiten produsen hook dan loop, mengungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per 30 Juni 2025.

Direktur Utama ACRO, Chung Tae Sung, dalam keterangannya Kamis (10/7) menjelaskan bahwa dana yang dihimpun dari IPO yang efektif per 29 Desember 2023 mencapai Rp74,93 miliar. Setelah dipotong biaya penawaran sekitar Rp3,09 miliar, perseroan mengantongi dana bersih Rp71,84 miliar.

Chung merinci, dana tersebut telah digunakan untuk beberapa kebutuhan strategis. Sekitar Rp19,52 miliar dialokasikan untuk pembelian mesin guna pengembangan produk baru serta peningkatan dan otomatisasi proses produksi. Sementara itu, Rp7,09 miliar digunakan untuk pembayaran utang bank dan sisanya Rp28,35 miliar untuk modal kerja.

“Dengan demikian, total dana IPO yang sudah digunakan mencapai Rp54,97 miliar,” ungkap Chung.

Adapun sisa dana sebesar Rp16,8 miliar saat ini masih tersimpan di Bank CIMB Niaga sambil menunggu alokasi selanjutnya.