EmitenNews.com - Purnomo Prawiro belum berhenti mengoleksi saham Blue Bird (BIRD). Pendiri emiten taksi burung biru itu, diketahui memboyong 2.394.000 helai alias 2,39 juta eksemplar. Transaksi ayah Noni Purnomo itu dilakukan tidak sekaligus.

Pembelian dilakukan secara berkala. Dengan kisaran harga pelaksanaan antara Rp1.675 per lembar hingga Rp1.785 per helai. Nah. Kalau dikalkulasi dengan harga tertinggi, nilai transaksi pembelian Purnomo tercatat sebesar Rp4,27 miliar. 

Transaksi dilakukan sebanyak 13 kali. Periode 11,24, dan 26 Januari 2024 transaksi 10 kali. Lalu, episode 2 Februari 2024 dilakukan tiga kali transaksi. Transaksi terbesar terjadi pada 24 Januari 2024 sebanyak 555 ribu lembar senilai Rp951,82 juta. 

Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Purnomo makin menggurita. Tepatnya, menjadi 288,50 juta eksemplar setara dengan 11,531 persen. Bertambah 0,096 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 286,11 juta lembar alias 11,435 persen.

Transaksi sang pengendali perusahaan taksi tersebut diklaim untuk kepentingan investasi. ”Transaksi untuk keperluan investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Jusuf Salman, Corporate Secretary Blue Bird. (*)