Aksi Senyap, Investor Asing Akumulasi Saham PMUI
Pengurus Prima Multi Usaha menunjukkan sertifikat IPO dari Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pergerakan asing di pasar modal kembali menjadi perhatian. Investor asing tercatat melakukan akumulasi saham Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) dalam sebulan terakhir. Berdasar data Stockbit, total pembelian investor asing mencapai 11,79 juta lembar. Beberapa broker asing juga terlihat aktif. Salah satunya JP Morgan Sekuritas Indonesia.
Ya, JP Morgan Sekuritas telah melakukan akumulasi sebanyak 3,34 juta lembar. Konsistensi akumulasi asing tersebut dinilai pasar sebagai sinyal positif terhadap prospek bisnis Prima Multi Usaha. Perusahaan bergerak bidang distribusi produk telekomunikasi itu, diketahui menjadi mitra resmi sekaligus distributor terbesar produk XL Smart, dengan jangkauan distribusi meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Prima Multi Usaha baru melantai di Bursa Efek Indonesia bersama tujuh emiten lain tahun ini. Perusahaan sempat menjadi sorotan publik akibat isu batal intial public offering (IPO) sebelum masuknya investor strategis yang memperkuat struktur permodalan. Setelah resmi tercatat, harga saham Prima Multi Usaha sempat terkoreksi lebih dari 28 persen dari harga penawaran perdana Rp180 per saham.
Namun, langkah strategis perusahaan diyakini masih membuka peluang pertumbuhan ke depan. Nah, dari aksi IPO, Prima Multi Usaha berhasil mengumpulkan dana hingga Rp208,8 miliar. Berdasar rencana, dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan layanan mitra di berbagai daerah.
Dengan tren akumulasi asing, dan kinerja fundamental dianggap solid, Prima Multi Usaha disebut-sebut berpotensi menjadi salah satu emiten distribusi telekomunikasi yang patut diperhatikan pada tahun mendatang. (*)
Related News
EXCL Jadwalkan Dividen Interim Tambahan Rp2,89T, Yield Capai 5,82%
Komisaris Telkom (TLKM) Yohanes Surya Tiba-tiba Mundur!
Tiga Petinggi NICE Kompak Mundur, Ada Apa?
BMRI Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Ini Tujuannya
GLOB Beber Potensi Bisnis Ekonomi Hijau
Fluktuatif, Pengendali ATLA Lepas 16 Juta Lembar





