“Penurunan penjualan kepada pihak berelasi tersebut dapat dikatakan tetap besar mengingat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) merupakan salah satu pihak berelasi dengan CBUT,” ujar Rio.
Berdasarkan laporan keuangan SSMS 9M22, mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 38.46% yoy menjadi Rp5.11 triliun. Sementara itu, laba periode berjalan naik 51.11% yoy menjadi Rp1.56 triliun pada periode yang sama. Kenaikan penjualan dan laba bersih dari SSMS pada 9M22 diperkirakan mendorong kinerja penjualan dan laba bersih dari CBUT.
Selain itu, penggunaan dana hasil IPO diperkirakan dapat mendorong kinerja CBUT, mengingat sebagian besar dana tersebut akan digunakan pembangunan refinery extension untuk meningkatkan kapasitas refinery CPO. “Di sisi lain, SSMS juga fokus memasok sawitnya untuk keperluan hilirisasi di CBUT, mengingat komposisi penjualan pihak berelasi CBUT mencapai 31.50% dari total penjualan 3M22,” tutup Rio.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025