EmitenNews.com -  PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mengumumkan pembagian dividen interim untuk kinerja keuangan 2023. Setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen Rp25,51 untuk setiap lembar yang dimiliki atau setara dengan dividend yield 2,28%

 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Tugu Insurance menyatakan cum date dividen ditetapkan pada 6 Desember 2023 dengan tanggal recording date 8 Desember 2023. Adapun pembayaran dividen kepada para pemegang saham akan dilakukan pada 20 Desember 2023.

 

Total dividen interim yang dibayarkan sebesar Rp90,71 miliar atau sekitar 8% dari laba bersih TUGU pada Kuartal III-2023. Ini merupakan pertama kali TUGU memberikan dividen interim sejak IPO pada 2018 lalu.

 

Head of Research Investasiku, Cheril Tanuwijaya mengatakan wajar TUGU membagikan dividen interim karena adanya lonjakan laba bersih pada tahun ini sebesar 333% hingga kuartal kemarin. "Dividen interim ini merupakan sinyal bahwa TUGU akan membagikan dividen cukup besar pada full year nanti," ujarnya.

 

Dia memprediksi laba full year 2023 TUGU akan mencapai Rp1,4 triliun atau meningkat 303% secara year on year. Dengan menggunakan asumsi dividen payout ratio (DPR) di level 40%, maka dividen per saham bisa menembus Rp150 atau setara dengan dividen yield 13,4% dibandingkan penutupan harga saham kemarin.

 

"Tahun ini TUGU masuk high dividend sehingga akan menjadi buruan para dividen hunter. Hal ini berpeluang mendorong saham TUGU hingga ada kepastian besaran dividen full year," ujarnya.

 

Bila melihat historis 4 tahun terakhir, Tugu Insurance tidak pernah absen dalam pembagian dividen, termasuk di kala pandemi Covid-19 pada 2020-2022 lalu. Dalam 4 tahun laporan keuangan, yakni 2019-2022 Tugu Insurance membagikan dividen dengan rasio pembayaran antara 30%-40% dari laba bersih. Kecenderungan terjadi peningkatan dividen payout ratio, yakni pada 2021 dan 2022 tercatat 40%.

 

"Saham seperti TUGU sebenarnya cocok untuk para dividend hunter karena rutin membagikan dividen tiap tahun," ujarnya.


Namun, tuturnya, masih ada peluang terjadi capital gain di saham TUGU karena valuasi yang masih murah. Saat ini saham TUGU diperdagangkan pada ratio 0,41x price to book value (PBV) yang mencerminkan masih jauh di bawah harga wajarnya. Bila kembali ke 1x PBV, maka saham TUGU bisa menyentuh level Rp2.600-an.