BCA (BBCA) Umumkan Bos Baru

Kantor Pusat PT Bank Central Asia Tbk. dii kawasan Bundaran HI Sudirman Jakarta.
EmitenNews.com - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengumumkan perubahan formasi pengurus yang mulai berlaku per 1 Juni 2025. Pergantian ini meliputi posisi pemain penting di jajaran dewan komisaris dan direksi.
I Ketut Alam Wangsawijaya Corporate Secretary BBCA dalam keterangan tertulisnya Senin (2/6) menyampaikan bahwa Gregory Hendra Lembong resmi menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur menggantikan Jahja Setiaatmadja, yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris menggantikan Djohan Emir Setijoso.
Selain itu, John Kosasih kini menempati posisi Wakil Presiden Direktur, sementara Hendra Tanumihardja ditunjuk sebagai Direktur baru BCA.
Perubahan ini merupakan hasil persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (12/3/2025) lalu, dan mulai berlaku setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari sisi kinerja, BCA membukukan laba bersih sebanyak Rp20,21 triliun per April 2025, naik 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,21 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 6,6% menjadi Rp26,26 triliun dari sebelumnya Rp24,64 triliun.
Total aset BCA juga mengalami kenaikan 5,9% secara tahunan, mencapai Rp1.456,44 triliun.
Berikut ialah struktural lengkap pengurus BCA yang berlaku efektif per 1 Juni 2025:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Jahja Setiaatmadja
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Sumantri Slamet
Direksi
Presiden Direktur: Gregory Hendra Lembong
Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur: John Kosasih
Related News

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Gelar RUPST, Ini Keputusannya

Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Angkut Bijih Nikel di Sultra

Catat! Hartadinata Abadi (HRTA) Bagikan Dividen Rp96,7 Miliar, 17 Juli

Sepanjang 2024, Bukaka Teknik Utama (BUKK) Catat Laba Rp512,44 Miliar

Jaga Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru Layanan Prioritas

Emiten Ini Jadwalkan Bagi Dividen 96,6 Persen Laba 2024