Beban Bengkak, Laba BFI Finance (BFIN) Ambles 10.19% di Kuartal III-2023
Portofolio produk masih didominasi oleh pembiayaan dengan agunan kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua) sebesar 65,1%, yang kemudian secara berturut-turut disusul oleh pembiayaan dengan jaminan invoice alat berat dan mesin sebesar 14,3%, jaminan sertifikat rumah/ruko (property-backed financing) sebesar 4,2%, pembiayaan untuk pembelian unit kendaraan roda empat bekas dan baru dengan komposisi pembiayaannya sebanyak 12,8%, dan pembiayaan berbasis akad syariah dan lainnya yang menempati porsi 3,6%.
Sebagai salah satu komitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, BFI Finance juga telah mengucurkan pembiayaan modal usaha untuk konsumen senilai Rp8,8 triliun atau setara dengan 60,9% dari keseluruhan total pembiayaan baru selama Januari hingga September. Sisanya adalah untuk pembiayaan multiguna sebesar 21,3%, pembiayaan investasi bagi konsumen pelaku usaha sebanyak 15,8%, dan pembiayaan syariah 2,0%.
Fitur pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda dua listrik bekerja sama dengan beberapa merek menjadi variasi baru yang mewarnai produk pembiayaan BFI Finance, dengan beberapa inisiatif lainnya juga sedang dijalankan dan saat ini sedang dalam tahap implementasi guna menambah akselerasi bisnis.
“Kami terus menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun dengan berbagai inisiatif, di antaranya tetap fokus pada valuasi yang tepat, penyediaan solusi pembiayaan bersifat customer centric sesuai kebutuhan masing-masing segmen pasar lewat dukungan teknologi informasi, serta proses kredit yang benar,” kata Sudjono.
Related News
Portofolio Makin Sehat, Maximus Insurance Gaspol Benahi Fundamental
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini





