Beban Bengkak, Laba XL Axiata (EXCL) Turun 14,12 Persen Jadi Rp614,91 M di Semester I

Lalu, beban penjualan dan pemasaran meningkat 18,71 persen menjadi Rp1,383 triliun.
Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan melorot 13,53 persen menjadi Rp728,08 miliar.
Sementara itu pinjaman jangka pendek bertambah 288 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,38 triliun.
Liabilitas sewa jangka panjang naik 4,2 persen menjadi Rp21,733 triliun.
Lalu pinjaman jangka panjang membengkak 12,6 persen menjadi Rp8,058 triliun. Sehingga aset meningkat 5,03 persen menjadi Rp76,418 triliun.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025