EmitenNews.com - PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) hingga akhir 2020 membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,3 miliar atau turun 38,85 persen dibandingkan laba 2019 sebesar Rp11,9 miliar. Ahasil, laba bersih per saham dasar PURI juga alami penurunan pada tahun 2020, menjadi senilai Rp8,48 dari tahun sebelumnya senilai Rp209,87.


Dalam laporan keuangannya, yang disampaikan ke BEI Rabu (24/3/2021) meski, pendapatan naik 4,83 persen sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp75,82 miliar, sedangkan pada 2019, pendapatan hanya sebesar Rp72,39 miliar.


Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp49,557 miliar atau tumbuh 4,39 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp47,469 miliar. Sehingga laba kotor tumbuh 5,64 persen menjadi Rp26,263 miliar.  


Hanya saja pada tahun 2020, perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp8,049 miliar atau naik 146,29 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp3,268 miliar.


Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar Rp119,405 miliar atau naik 77,61 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp67,988 miliar. Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp100,94 miliar, atau turun 2,6 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp103,63 miliar.


Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp220,35 miliar, atau naik 28,65 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp171,62 miliar. Sementara, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp59,7 miliar, atau membengkak dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat minus Rp56,75 miliar.