BEI Layangkan Surat ke Emiten Gas Milik Suami Puan (RAJA), Terkait Ini

salah satu Kilang energi gas milik RAJA.
EmitenNews.com - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) emiten penyediaan energi terintegrasi, akhirnya angkat bicara menanggapi surat permintaan klarifikasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas transaksi saham yang terjadi baru-baru ini.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada 5 Agustus 2025, manajemen menyatakan bahwa tidak ada informasi atau fakta material yang belum diungkap ke publik dan dapat memengaruhi harga saham atau keputusan investasi investor.
Sebagai informasi, saham Raja dalam sebulan tepatnya pada 4 Juli 2025, bergerak naik-turun secara volatile dari harga awal Rp2.290 atau naik 18,34% hingga penutupan kemarin (4/8) di level Rp2.710.
Pada perdagangan saham hari ini Selasa (5/8) saham RAJA turun Rp100 atau melemah 3,65 persen menjadi Rp2.640 lembar saham.
“Saat ini, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang belum diungkapkan kepada publik,” demikian disampaikan Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani, dalam surat resmi kepada BEI.
Manajemen juga menegaskan bahwa tidak ada peristiwa penting lain yang berdampak pada keberlangsungan usaha maupun harga saham, serta tidak ada aktivitas mencurigakan dari pemegang saham tertentu yang belum dilaporkan sesuai ketentuan OJK.
Lebih lanjut, RAJA memastikan tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat, setidaknya dalam tiga bulan ke depan, yang dapat memengaruhi pencatatan saham perusahaan di Bursa.
Sebelumnya PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengaku bahwa telah terjadi transaksi jual dan beli saham perusahaan oleh Happy Hapsoro, salah satu pemegang saham.
Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani, menyebutkan bahwa transaksi tersebut merupakan bagian dari pengelolaan portofolio investasi pribadi dan keputusan independen dari pemegang saham.
Happy Hapsoro diketahui mengakumulasi 500 juta saham Rukun Raharja (RAJA). Transaksi senyap tersebut, telah dibereskan pada 9 Juli 2025 melaui dua sekuritas. Yaitu, CGS International Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM).
Sebelumnya lagi, pada 3 Juli 2025, menantu mantan presiden RI Megawati itu, diketahui melepas 500 juta saham perseroan. Menyusul transaksi itu, timbunan saham pria beralamat di Kebagusan Dalam IV nomor 45, Jakarta Selatan tersebut mengalami penyusutan secara signifikan. Tepatnya, menjadi 693,49 juta helai setara dengan porsi kepemilikan 16,41 persen.
Perlu diketahui, Pemilik mayoritas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) adalah Happy Hapsoro yang merupakan suami dari Puan Maharani melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung. Secara langsung, ia memiliki 28,51% saham RAJA. Selain itu, Happy Hapsoro juga mengendalikan RAJA secara tidak langsung melalui PT Sentosa Bersama Mitra (35,23% saham) dan PT Basis Utama Prima (11,9% saham). Sisa saham RAJA, yaitu 24,36%, dimiliki oleh publik.
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Mau Suntik Modal Asuransi Generali, Buat Apa?

Dilepas 90 Juta Lembar! Saham MEJA ARB Beruntun di FCA

BRI Cetak Prestasi di ASEAN, Sabet Penghargaan ACGS

Pefindo Keluarkan Rating Baru Emiten Milik Prajogo (BREN)

Komisaris Sekaligus Kader PDIP Serok Saham Bank BNBA Harga Atas Pasar

Pengendali Bank Victoria (BVIC) Angkut 212 Juta Saham Harga Atas