Bintang Express Lepas Saham Properti Keluarga Sri Tahir (MPRO) Rp320M

ILustrasi: salah satu kawasan yang dikembangkan MPRO.
EmitenNews.com - PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) menyampaikan bahwa PT Bintang Express Sarana resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada 17 September 2025.
Corporate Secretary MPRO, Iwan Kurniawan, dalam keterangannya Selasa (23/9), menyebutkan bahwa Bintang Express Sarana telah menjual seluruh kpemilikannya sebanyak 640 juta lembar saham di harga Rp500 per saham. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp320 miliar.
" Tujuan penjualan adalah untuk divestasi kepemilikan langsung," tulis Iwan.
Pasca transaksi ini, kepemilikan PT Bintang Express Sarana di MPRO menjadi habis alias 0 persen dari sebelumnya 6,44% atau setara 640 juta saham.
Perlu diketahui saham MPRO saat ini dalam suspensi pada 19 September 2025 terkait adanya lonjakan harga saham. MPRO di suspensi pada harga Rp5.000 per lembar.
MPRO dalam sebulan terakhir sahamnya terbang 45,77 persen dari harga Rp3.430. Dalam enam bulan melejit 147,5 persen dari harga Rp2.020 pada 24 Maret 2025. Secara tahunan saham MPRO telah melonjak 153,1 persen dari harga Rp1.975 pada 2 Januari 2025.
PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) sahamnya dikuasai Keluarga Tahir, yang merupakan bagian dari Mayapada Group.
Pemegang Saham Utama per 30 September 2024:
Jonathan Tahir: Pemegang saham terbesar dengan persentase kepemilikan 34,22%.
Tahir: Memegang persentase kepemilikan 21,24%.
Dewi Victoria Riady: Memiliki 8,50% saham.
Related News

Pengendali ISSP Borong Saham Harga Bawah, Ini Alasannya

Saham BUMI Terbang, UBS Group Transaksi Jual-beli Rp46,1M

SPMA Minta Restu Bagikan Dividen Saham Rasio 100:30

JSI Sinergi Mas Resmi Akuisisi LAPD 12,95 Persen Saham

Emiten Tambang Hary Tanoe (IATA) Hentikan Penawaran Surat Utang Rp500M

EMTK Borong Saham SCMA Rp104,9M, Ini Tujuannya