“Kita tidak boleh kalah untuk menegakkan hukum dan kebenaran. Pemerintah, Kejaksaan Agung akan kasasi. Kita juga akan membuka kasus baru dari perkara ini karena tempus delicti dan locus delicti-nya, karena korbannya masih banyak. Kita tidak boleh kalah untuk mendidik bangsa ini berpikir secara jernih dalam penegakan hukum,” ungkap dia.
Related News

Dalam LPS Financial Festival 2025, Bos CT Corp Bagikan Kunci Suksesnya

Wamen PKP Ajak Industri Baja Dukung Program Tiga Juta Rumah

Manufaktur Tumbuh 5,68 Persen, Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ekonomi Indonesia Triwulan II 2025 Tumbuh 5,12 Persen

Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan RI

Harga Properti Residensial Triwulan II Tumbuh 0,90 Persen