EmitenNews.com - Sreeya Sewu (SIPD) per 30 September 2023 mencatat laba Rp6,76 miliar. Meroket 108 persen dari edisi sama tahun lalu dengan donasi rugi senilai Rp76,82 miliar. Alhasil, laba per saham dasar melambung menjadi Rp4,62 dari posisi sama tahun sebelumnya minus sebesar Rp57,38. 


Penjualan bersih Rp4,58 triliun, naik tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,42 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,17 triliun, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya senilai rp4,08 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp415,44 miliar, melejit 22 persen dari posisi sama tahun lalu Rp339,91 miliar. Beban penjualan Rp185,32 miliar, bengkak dari Rp166,78 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp151,08 miliar, bengkak dari Rp148,8 miliar. Perubahan atas nilai wajar aset biologis Rp32,3 miliar, susut dari Rp78,74 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,75 miliar, melesat dari Rp770 juta. Beban keuangan Rp48,45 miliar, bengkak dari Rp46,77 miliar. Keuntungan lain-lain bersih Rp7,17 miliar, menanjak dari tahun lalu Rp254 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp10,2 miliar, menanjak signifikan dari posisi sama tahun lalu minus Rp100,16 miliar. Beban pajak penghasilan Rp3,44 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu surplus Rp23,34 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,2 triliun, naik dari Rp702,31 miliar. Total liabilitas Rp2,12 triliun, susut dari Rp2,3 triliun. Jumlah aset Rp3,33 triliun, naik dari Rp3 triliun. (*)