CBDK Pangkas Proyeksi Marketing Sales 75 Persen, Ini Penyebabnya
Maket pembangunan kawasan terintegrasi Pantai Indah Kapuk Dua di Jakarta Utara. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bangun Kosambi Sukses (CBDK) menyesuaikan target pra-penjualan sepanjang 2025 menjadi Rp508 miliar. Mengalami koreksi sekitar 75 persen dari proyeksi awal senilai Rp2,03 triliun. Penyesuaian itu, langkah strategis dan terukur untuk merespons dinamika makroekonomi.
Di mana, salah satu indikasi cenderung menjadi patokan ekonomi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) 5,21 persen YoY, dan penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen dari 123,5 menjadi 115. Dalam kondisi pasar lebih selektif ini, perilaku konsumen berhati-hati dalam memutuskan komitmen pengeluaran termasuk membeli properti, dan berinvestasi.
Kondisi itu, menjadi sinyal penting bagi perseroan untuk menyesuaikan strategi, memfokuskan diri pada segmen paling relevan, dan tetap menjaga pertumbuhan berkelanjutan berbasis fundamental bisnis kuat. Fakta itu, memastikan proyeksi penjualan tetap realistis, selaras kondisi pasar, dan sejalan visi jangka panjang untuk memperkuat posisi kawasan PIK2.
Hingga sembilan bulan pertama 2025, perseroan mencatat pra-penjualan Rp321 miliar, atau 63 persen dari target telah disesuaikan. Meski ada penurunan dibanding periode sebelumnya, perseroan memandang kondisi ini sebagai konsolidasi alami untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
Peluncuran infrastruktur baru seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE), dan Jalan Tol Kataraja sejak September 2025 diperkirakan meningkatkan arus kunjungan serta aktivitas ekonomi kawasan PIK2, membuka peluang pertumbuhan lebih luas untuk kuartal berikutnya.
Walau target pra-penjualan telah disesuaikan, perseroan tetap fokus menjaga pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan. Di segmen residensial, rumah milenial dan permata hijau residences tetap menjadi fokus utama, sementara segmen produk komersial, proyek strategis seperti rukan petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar terus menjadi tulang punggung.
Kedua segmen itu, tidak hanya mendorong pencapaian penjualan, tetapi juga memperkuat nilai jangka panjang, dan fondasi kawasan PIK2. Dengan pendekatan pragmatis dan adaptif, perseroan terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menjaga kepercayaan investor. “Kami melihat dinamika pasar saat ini sebagai bagian dari proses menuju keseimbangan baru. Penyesuaian target bukan langkah defensif, melainkan strategi realistis untuk memastikan pertumbuhan tetap sehat dan berkelanjutan,” tutur Steven Kusumo, Presiden Direktur CBDK.
Meski target prapenjualan telah disesuaikan, perseroan akan terus mendorong pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan, baik segmen residensial maupun produk komersial, untuk memperkuat nilai jangka panjang kawasan PIK2. Dengan penyesuaian target pra-penjualan itu, perseroan tetap fokus pada pengembangan proyek-proyek unggulan. ”Kami optimistis, melalui langkah-langkah strategis dan adaptif, perseroan akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan PIK2, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” ungkapnya. (*)
Related News
Harga Saham Ngacir Ratusan Persen Sejak IPO, Kini Disorot Bursa
Diganjar Pefindo Peringkat idA+, TINS Janji Terus Perkuat Fundamental
Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, 130 Tahun Perjalanan BRI
Tahun Depan, COAL Proyeksi Produksi Batu Bara 1 Juta Ton
Cari Modal, SULI Private Placement 632,07 Juta Lembar
INDO Akuisisi Pabrik Gula dan Bidik Perusahaan AI





