Century Textile Industry (CNTX) Catat Rugi Bersih Tahun 2022 Turun Jauh Jadi USD1,55 Juta

EmitenNews.com—Sepanjang tahun 2022, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) mengalami rugi bersih sebesar USD1,55 juta, menurun jauh 65,09% dibandingkan sepanjang tahun 2021 dengan rugi bersih senilai USD4,44 juta.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi di situs BEI, Kamis (23/2), perolehan rugi bersih sepanjang tahun lalu terutama dipengaruhi peningkatan penjualan neto sebesar 51,21% dari USD23,06 juta pada 2021 menjadi USD34,87 juta pada 2022.
Selain itu, jumlah beban pokok penjualan CNTX selama tahun lalu ternyata meningkat 40,75% dari semula USD23,14 juta pada 2021 menjadi USD32,57 juta pada tahun 2022. Sehingga per akhir 2022, CNTX tercatat meraih laba bruto USD2,29 juta atau melonjak drastis dari periode tahun 2021 yang membukukan USD81 ribu.
CNTX tercatat meraih rugi sebelum pajak penghasilan sebesar USD1,55 juta per akhir 2022. Meningkat dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai USD4,07 juta.
Selain itu, CNTX juga meraih rugi bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni sebesar USD1,55 juta. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai USD4,44 juta.
Sementara itu, jumlah rugi komprehensif tahun berjalan per akhir 2022 sebesar USD1,55 juta. Jumlah ini menurun jauh dibandingkan per akhir 2021 yang mencapai USD4,44 juta.
Per 31 Desember 2022, CNTX terpantau memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi USD56,09 juta dari USD53,06 juta per 31 Maret 2022. Sedangkan, total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat defisit USD14,64 juta atau meningkat dibanding 31 Maret 2022 yang tercatat alami defisit sebesar USD13,09 juta.
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar