ARTO juga sukses melakukan perbaikan rasio biaya terhadap pendapatan yang diharapkan dapatb berimbas terhadap harga saham ARTO ke depan.
Katalis positif lainnya datang dari kolaborasi antara ARTO dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Kedua entitas ini diketahui melakukan kerja sama fasilitas pembiayaan bersama (joint financing) senilai Rp 2 triliun.
Dalam konteks kerja sama tersebut, ARTO akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada BFI Finance. Kolaborasi ini merupakan implementasi strategi penyaluran kredit melalui kemitraan (partnership lending) berbasis ekosistem.
Related News
Genjot Free Float, Harimas Lepas 600 Juta Saham IMPC
Astra (ASII) Setujui Perubahan Komisaris dan Direksi
BIMA Kena Default, BEI Langsung Suspensi
Bank Mandiri (BMRI) Luncurkan QRIS di KCI dan LRT Jabodebek
Pengendali GLVA Tambah Porsi Saham, Meski Tipis
Jakarta Setiabudi (JSPT) Siapkan Aksi Baru Usai Rugi di Kuartal III





