EmitenNews.com - Wika Bangunan Gedung (WEGE) paruh pertama 2025 membukukan laba bersih Rp415,17 juta. Drop 97,79 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp18,63 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham melorot menjadi Rp0,04 dari sebelumnya Rp1,95. 

Pendapatan Rp907,81 miliar, anjlok 34,78 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,38 triliun. Beban pokok pendapatan Rp800,09 miliar, menciut dari Rp1,27 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp107,71 miliar, naik tipis dari Rp104,64 miliar. Beban usaha Rp79,98 miliar, bengkak dari Rp56,4 miliar. 

Pendapatan lainnya Rp31,1 miliar, turun dari Rp57,09 miliar. Beban lainnya Rp31,91 miliar, turun tipis dari Rp64,19 miliar. Beban keuangan Rp16,37 miliar, bertambah dari Rp14,71 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp23,42 miliar, turun dari Rp35,98 miliar. 

Bagian rugi entitas asosiasi Rp2,99 miliar, susut dari Rp4,83 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp16,27 miliar, turun dari Rp32,91 miliar. Laba selisih kurs Rp7,63 juta, kok demo gak berjalan Rp76,36 juta. Laba sebelum pajak oenghasilgan Rp400,19 juta, drop dari Rp18,61 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp400,19 juta, turun signifikan dari Rp18,61 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp2,6 triliun, mengalami koreksi dari akhir 2024 senilai Rp2,6 triliun. Total liabilitas tercatat Rp2,53 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun lalu sebesar Rp3,12 triliun. Jumlah aset tercatat Rp5,13 triliun, mengalami koreksi dari akhir 2024 senilai Rp5,72 triliun. (*)