EmitenNews.com - BUMN di bidang transportasi jalan, DAMRI, menembus pasar internasional dengan meluncurkan rute perjalanan yang mengubungkan Indonesia dan Malaysia. Trayek internasional terbaru ini melayani rute perjalanan dari Singkawang, Kalimantan Barat menuju Kuching, Malaysia.


Peluncuran rute baru ini merupakan bagian dari langkah strategis DAMRI dalam memperluas jaringan global. Dengan dibukanya rute perjalanan ini, diharapkan dapat memberikan opsi perjalanan internasional bagi masyarakat dengan pengalaman yang berbeda dan biaya yang terjangkau.


Peresmian rute ini ditandai dengan adanya soft launching rute perjalanan Singkawang – Kuching yang dilakukan oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Bapak Dadan Rudiansyah pada Jumat, 1 Desember 2023 di Singkawang Grand Mall, Kalimantan Barat.


Adapun acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Pj. Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Singkawang, serta tamu undangan lainnya.


Pada sambutannya, Dadan mengatakan bahwa layanan ini hadir sebagai bentuk solusi transportasi yang lebih terintegrasi dan nyaman bagi masyarakat di Indonesia dan Malaysia.


“Sebuah langkah luar biasa yang diambil oleh DAMRI sebagai bentuk komitmen manajemen dalam mendukung konektivitas, mobilitas, dan kerja sama lintas batas negara antara Indonesia dan Malaysia. Hadirnya layanan yang menghubungkan Singkawang dengan Kuching sebagai tanda kerja sama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Malaysia melalui Forum Sosek Malindo,” lanjutnya.


Layanan Singkawang – Kuching bersifat transit atau back-to-back yang mana penumpang akan berganti bus di Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk untuk melanjutkan perjalanan dengan Bus Biara Mas yang telah bekerja sama dengan DAMRI.


Sistem back-to-back bus yang digunakan DAMRI merupakan inovasi yang mempermudah dan meningkatkan efisiensi perjalanan lintas batas.


“Hal ini tidak hanya mempercepat proses lintas batas, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pelanggan melakukan aktivitas perjalanan lintas batas negara,” ucap Bapak Dadan.


Namun, DAMRI berupaya untuk layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dari Singkawang – Kuching dapat dioperasionalkan dengan skema direct services. Ini karena akan memberikan kenyamanan ekstra bagi masyarakat terkhusus pelanggan dan meningkatkan daya saing layanan transportasi lintas batas negara.


“Dengan komitmen ini, DAMRI berupaya memberikan layanan langsung, efisien, dan nyaman bagi masyarakat kedua negara. Melalui direct services, perjalanan antara Singkawang dan Kuching akan menjadi lebih efektif, mengurangi waktu tempuh, dan meminimalkan perpindahan antarbus,” harap Dadan.


Untuk rute perjalanan yang dilayani adalah Singkawang – Kuching via Sambas – PLBN Aruk – Border Biawak – Lundu. Jadwal operasional dari Singkawang dengan titik keberangkatan di Singkawang Grand Mall tersedia pukul 06.00 WIB, sedangkan dari Kuching dengan titik keberangkatan di Kuching Central Terminal tersedia pukul 10.00 waktu setempat.


Tarif yang berlaku untuk layanan ini sebesar Rp300.000 atau RM 100. Armada yang dikerahkan tersedia untuk layanan kelas eksekutif dengan kapasitas 34 seat. Dengan frekuensi keberangkatan harian, kini masyarakat akan dengan mudah terhubung ke berbagai destinasi utama di wilayah Malaysia.


Masyarakat dapat mengakses DAMRI Apps untuk melakukan pemesanan tiket perjalanan ALBN yang dapat diperoleh di Google Play Store atau Apps Store secara mudah, praktis, dan cepat. Adapun, bila ada pertanyaan lebih lanjut masyarakat dapat menghubungi WhatsApp layanan CS di 0811-2110-0825.


Diketahui, DAMRI telah melayani ALBN dari Kalimantan Barat dengan rute Pontianak – Kuching dan Pontianak – Bandar Seri Bengawan (Brunei Darussalam) via PLBN Entikong.(*)