EmitenNews.com - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), emiten ritel bahan bangunan nasional milik Hermanto Tanoko ini melaporkan telah menyelesaikan penggunaan hampir seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang listing pada 2021 lalu.

Direktur DEPO, Caroline Agustina Kettin, dalam keterangan tertulisnya Kamis (10/7), menerangkan dana IPO yang efektif sejak per 16 November 2021 yakni, sebesar Rp493,5 miliar.

Namun, setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp5,81 miliar, perseroan mengantongi hasil bersih sejumlah Rp487,7 miliar. Per 30 Juni 2025, dana tersebut telah direalisasikan sebagai berikut yakni, berupa:

- Rp87,79 miliar untuk belanja modal (capital expenditure),

- Rp41,09 miliar untuk pelunasan pinjaman,

- Rp201,38 miliar untuk investasi ke anak perusahaan, dan

- Rp156,9 miliar untuk kebutuhan modal kerja.

Adapun, dalam hal total realisasi penggunaan dananya mencapai Rp487,17 miliar, atau 99% dari hasil bersih IPO. Sisa dana IPO saat ini tercatat sebesar Rp576,9 juta yang disimpan dalam rekening di BCA dengan bunga 1,5%.

Perlu diketahui Pemegang saham utama PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) adalah PT Tancorp Surya Sukses (23,50%), PT Buanatata Adisentosa (23,50%), Kambiyanto Kettin (22,74%), dan Global House International Co Ltd (22,00%).