EmitenNews.com—Emiten batu bara, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) tengah menjajaki kemungkinan peluang ekspor ke pasar negara-negara Eropa tahun ini. Hal tersebut dilakukan melihat tingginya permintaan batu bara di kawasan benua biru dalam satu bulan terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor batu bara ke Uni Eropa mencapai USD161,69 juta pada September 2022. Jumlah tersebut naik 68,05% dari ekspor batu bara ke Uni Eropa pada Agustus 2022 yang sebesar USD96,21 juta.


Selain meningkat secara bulanan, realisasi ekspor batu bara ke Uni Eropa pada September juga disebut-sebut sebagai nilai ekspor tertinggi dalam empat tahun terakhir.


Sebelumnya, target pasar GEMS lebih banyak menyasar pasar wilayah Asia. Perseroan mencatatkan volume penjualan batu bara sebesar 29,49 juta ton pada 2021 dengan pangsa pasar terbesar Indonesia, Tiongkok, dan India, masing-masing sebesar 12,06 juta ton, 11,89 juta ton, dan 3,99 juta ton.


ABM Investama (ABMM) telah menuntaskan akuisisi saham Golden Energy Mines (GEMS) USD420 juta. Pembelian 1.764.705.900 helai alias 1,76 miliar saham setara 30 persen saham itu, dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT Radhika Jananta Raya (RJR).


Melalui RJR itu, ABM Investama menyerok saham milik GMR Coal Resources Pte. Ltd. Aksi beli itu dilakukan pada harga pelaksanaan Rp3.536 per lembar. Dengan demikian, transaksi itu bernilai Rp6,24 triliun. ”Transaksi telah dipatenkan pada 15 September 2022,” tulis Adrian Erlangga, Direktur RJR. 


Grup ABM melihat potensi ada pada Golden Energy Mines. Di mana, aktivitas usaha General Energy Mines sesuai dengan aktivitas usaha Grup ABM. Dengan begitu, transaksi pembelian itu diharap akan menghasilkan pertumbuhan nilai secara bertahap, dan ruang lingkup sinergi meningkat bagi Grup ABM.