FKS Multi Agro (FISH) Stock Split 1:10, Cek Jadwalnya

Salah satu kegiatan pengepakan kedelai di pabrik perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - FKS Multi Agro (FISH) bakal memecah nominal saham alias stock split 1:10. Artinya, satu saham lawas akan terpecah menjadi 10. Dengan demikian, harga nominal baru menjadi Rp10 per lembar dari sebelumnya Rp100 per helai.
Kalau skenario itu berjalan lancar, jumlah saham ditempatkan dan disetor menjdi 4,8 miliar lembar dari 480 juta saham. Rencana tersebut telah mendapat persetujuan Bursa Efek Indonesia pada 30 April 2025. So, perseroan tinggal memburu tanda tangan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada 19 Agustus 2025.
Stock split dilakukan untuk memenuhi ketentuan free float alias saham beredar sebagai syarat pembukaan suspend. Jumlah saham free float minimal 50 juta saham, dan paling sedikit 7,5 persen dari jumlah saham tercatat. Komposisi pemegang saham perseroan terdiri dari FKS Corporindo Indonesia 379,4 juta lembar atau 79,06 persen dari total saham.
Kemudian, Caturkartika Perdana mengempit 49,94 juta helai atau 10,4 persen. Sedang investor publik tercatat menggenggam 50.573.900 lembar atau 10,5 persen dari total saham. Dengan pemecahan saham, jumlah saham free float akan memenuhi syarat, dan diharap meningkatkan frekuensi perdagangan saham di pasar.
Dengan demikian, jadwal stock split FKS Multi Agro menjadi sebagai berikut. Permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI pada 4 September 2025. Akhir perdagangan saham dengan nominal lama pada 8 September 2025 pasar reguler. Mulai perdagangan saham dengan nominal baru pasar tunai pada 9 September 2025. Perdagangan saham nominal baru pasar reguler dan negosiasi pada 10 September 2025.
Sekadar diketahui, pada 8 Januari 2025, saham FKS Multi Agro kali terakhir diperdagangkan pada level Rp10.359 per eksemplar. Kemudian, operator pasar modal membekukan saham perseroan atau suspend karena belum memenuhi ketentuaan free float. (*)
Related News

Komisaris Blunder, Ini Penjelasan Bos PMUI

Lagi, Madhani Kurangi Jutaan Saham Grup Bakrie (DEWA)

Grup Harita (NCKL) Ludeskan Dana IPO Rp9,65 T, Telisik Rinciannya

Paruh Pertama 2025, Penjualan Mobil ASII Melorot 12,98 Persen

Bebas Jebakan PKPU, Ini Reaksi Sari Kreasi Boga (RAFI)

Obligasi dan Sukuk Rp2,5T Jadi Largest Milestone Entitas Surge (WIFI)