EmitenNews.com - Garuda Indonesia (GIAA) bakan menghelat private placement Rp5,18 triliun. Caranya, dengan menerbitkan 26.431.804.081 lembar alias 26,43 miliar lembar. Pengeluaran saham seri C itu, dibekali harga pelaksanaan Rp196 per eksemplar.


Pelaksanaan private placement itu dilakukan dengan dua skema. Pertama, perseroan melaksanakan konversi atas obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp1 triliun. Itu berdasar akta perjanjian penerbitan OWK nomor 28 tanggal 28 Desember 2020, antara perseroan sebagai penerbit dan PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai pemegang obligasi sebagaimana telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 20 November 2020, dengan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah 5.102.040.816 saham Seri C bernominal Rp196 per saham.


Skema kedua, melaksanakan konversi utang para kreditur sebagai pelaksanaan atas perjanjian perdamaian pada 17 Juni 2022 homologasi dan disahkan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan No. 425/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 27 Juni 2022.


Itu sebagaimana telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 14 Oktober 2022, dengan menerbitkan saham baru tanpa HMETD maksimal 21.329.763.265 saham Seri C bernominal Rp196 per lembar saham. 


Jadwal pelaksanaan private placement berupa konversi OWK, dan konversi utang kreditur itu, dilakukan pada 28 Desember 2022. Selanjutnya, hasil pelaksanaan private placement diumumkan pada 30 Desember 2022. 


Sebagai informasi, private placement dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp196 per saham. Itu ditentukan dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar atas saham perseroan oleh penilai independen, sesuai dengan perjanjian perdamaian. Harga pelaksanaan telah ditentukan sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku di pasar modal, yaitu peraturan Nomor 1-A tentang pencatatan saham, dan efek bersifat ekuitas selain saham.


Sejumlah kreditur Garuda Indonesia antara lain Jin Shan 9 Ireland Company Ltd 1,07 miliar lembar, ORIX Aviation System Limited 1,33 miliar lembar, Sky High XXX Leasing Company Limited 1,16 miliar helai, Watiga 3,92 miliar lembar.


Pemegang sukuk antara lain Dubai Islamic Bank PJSC 284 juta lembar, Abu Dhabi Islamic Bank 113 juta lembar, Watiga 233 juta lembar, dan Watiga 3,92 miliar lembar. Jadi, total ada 167 kreditur, dan 107 pemegang sukuk untuk dikonversi menjadi saham. (*)