Gelar Pertemuan Bisnis, OJK Kepri Tingkatkan Indeks Literasi Keuangan

Pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Riau. dok. keprinews.
EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan terus berupaya meningkatkan indeks literasi keuangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kali ini, kantor OJK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berupaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun. Upaya itu digagas melalui pertemuan bisnis (business matching).
Dalam keterangannya kepada pers, seperti dikutip Kamis (16/5/2024), Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PEPK) dan Layanan Manajemen Strategis (LMS) Muhammad Lutfi mengatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 61,07 persen atau senilai Rp8,573 triliun.
"Selain itu, berkontribusi terhadap PDB, UMKM juga berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia," kata Muhammad Lutfi.
Di luar itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga mencatat UMKM menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Sayangnya, masih banyak UMKM yang belum tersentuh akses pembiayaan/permodalan dari Lembaga Jasa Keuangan formal seperti Perbankan dan Non Bank.
Sejumlah faktor menyebabkan UMKM sulit untuk mendapat akses permodalan melalui lembaga jasa keuangan formal. Di antaranya, sebagian besar UMKM belum memiliki pencatatan keuangan memadai sehingga perbankan sulit menilai kelayakan usaha.
Muhammad Lutfi juga mencatat, UMKM tidak memiliki agunan sesuai persyaratan jaminan pada lembaga jasa keuangan formal. Lainnya, kurangnya literasi keuangan masyarakat/UMKM khususnya terhadap produk pembiayaan.
“Terakhir, Lembaga Jasa Keuangan formal tidak memiliki akses data UMKM sehingga sulit untuk menjangkau UMKM," kata Muhammad Lutfi. ***
Related News

Selamat Datang Bank Syariah Matahari, Ini Imbauan Muhammadiyah

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.074T, Kreditur Teratas Singapura

Perundingan Indonesia - Uni Eropa Masuki Garis Finish

Utang LN Indonesia Mei 2025 Tumbuh Melambat

WIR Asia (WIRG) Umumkan Founder Kini Jadi Pengendali Tunggal

IHSG Naik 0,52 Persen di Sesi I, 3 Saham LQ45 Ini Jadi Pendorong