Gempa Cianjur, Menteri PUPR Siap Bangun Rumah Warga Dengan Teknologi RISHA

Gempa Cianjur, Presiden tinjau lokasi. dok. Batu Times.
EmitenNews.com - Para korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), bersabarlah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan membangun rumah baru tahan gempa bagi korban yang rumahnya rusak berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi, akibat gempa bumi magnitudo 5,6 itu. Rumah baru bagi korban gempa Cianjur dibangun dengan teknologi tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
"Kalau dibangun baru harus dengan standar tahan gempa dari Kementerian PUPR. Itu perintah presiden," ujar Menteri Basuki di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Pembangunan rumah baru diperuntukkan bagi korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi. Bagi korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan sedang akan mendapatkan kompensasi Rp50 juta, yang merupakan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Menteri Basuki Hadimuljono, sesuai SOP, rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, cuma retak-retak, bisa diperbaiki sendiri dengan stimulan yang merupakan tugasnya BNPB. Tetapi, kalau yang runtuh seperti rumah warga, perkantoran, masjid, kantor, jembatan, itu merupakan tugasnya Kementerian PUPR untuk memperbaiki.
Basuki Hadimuljono sudah memerintahkan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk melakukan verifikasi terhadap rumah-rumah korban gempa Cianjur. Rumah baru bagi korban gempa Cianjur akan dibangun dengan teknologi tahan gempa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
Teknologi RISHA adalah perwujudan sebuah rumah dengan desain modular. Yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk berbeda-beda. ***
Related News

Kasus Korupsi Proyek KA Kemenhub, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

Kasus Chromebook Kemendikbud, Polisi Sudah Tahu Posisi Jurist Tan

Awal Pekan, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Ke-2 Terburuk di Dunia

Distribusi BBM Telah Mencapai 15.345 Titik, LPG 269.096 Titik

Hasil Cek Lapangan; 1,9 Juta KPM Tak Layak Terima Bansos

KPK Ungkap Pansus Haji DPR Bikin Ciut Nyali Oknum Kemenag