EmitenNews.com - Pakuan (UANG) tengah menggarap sejumlah proyek untuk menggenjot performa. Proyek-proyek itu, dipercaya akan mendongkrak pendapatan perseroan. Oleh karena itu, perseroan optimistis ke depan kinerja akan mentereng.

Sejumlah proyek itu antara lain Marche dengan potensi pendapatan Rp10 miliar. Forest Rp200 miliar. Southlake Rp940 miliar. Shoppes D Rp43 miliar. Grove Rp2,7 miliar. Tilia Rp8 miliar, Lake Vista Rp175 miliar. Laguna Rp90 miliar. 

Riverie sebesar Rp86 miliar, Casa Como Rp1,8 triliun, dan Peninsula Commercial Rp52 miliar. ”Kami akan terus mengembangkan produk-produk properti di kawasan Shila Sawangan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekekspansi ke daerah di luar Sawangan, Depok,” tukas Asa Nisi Siahaan, Corporate Secretary Pakuan.

Ya, medio 2025 pendapatan perseroan anjlok 77,45 persen menjadi Rp51,75 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp229,54 miliar. Itu tersebab periode 30 Juni 2024, perseroan telah menuntaskan pembangunan kluster Tilia di Shila Sawangan, dan melakukan proses serah terima kepada konsumen, sehingga dapat membukukan pendapatan atas serah terima tersebut. 

Sementara periode 30 Juni 2025, perseroan masih dalam proses pembangunan kluster-kluster lain dalam area Shila, dan belum malakukan serah tarima atas kluster-kluster di Shila Sawangan, dan belum melakukan proses serah terima atas kluster-kluster baru. Misalnya, Lake Vista, Laguna, dan Myztro, sehingga belum dapat membukukan pendapatan atas kluster tersebut. 

Mengenai penurunan penerimaan kas dari pelanggan, pada tahun 2025, perseroan memiliki fokus untuk menyelesaikan kluster-kluster sedang dalam tahap penyelesaian, dan peluncuran kluster-kluster baru sebagai potensi penerimaan kas masih dalam tahap persiapan untuk dilakukan pemasaran. (*)