Global Digital Niaga (BELI) Pede Perkuat Fundamental Untuk Raih Laba, Strateginya Jitu?

"Posisi kas serta fasilitas kredit yang kami miliki saat ini cukup untuk membiayai seluruh strategi bisnis di masa yang akan datang," ujar Hendry, CFO & Co-Founder PT Global Digital Niaga Tbk dalam keterangannya (30/3).
Senada, analis BCA Sekuritas, Andre Benas mengatakan, dengan sumber pendanaan yang dimiliki BELI saat ini, membuatnya leluasa dalam melakukan ekspansi bisnis, salah satunya memperluas toko fisik.
“Secara fundamental, BELI memiliki keunggulan, salah satunya karena BELI tidak hanya berfokus pada online, namun juga secara berkelanjutan mengembangkan toko fisik, sehingga bisa jadi keunggulannya dibanding perusahaan teknologi yang lain. Ekspansi BELI di toko fisik, baik untuk kategori produk consumer electronics maupun gerai supermarket dilakukan secara berkesinambungan dalam mendukung strategi omnichannel, dan berpotensi mendukung bisnis perdagangan BELI ke depan, baik secara online maupun offline,” kata Andreas.
Sementara menurut Nafan, BELI juga memiliki mitra-mitra potensial yang dapat mendorong pertumbuhan pendapatan.
Salah satunya dengan Apple, yang semakin melengkapi kemitraan strategis sebelumnya dengan Samsung yang telah lama terjalin
“Kerja sama dengan merek-merek terkemuka seperti itu mampu meningkatkan penjualan emiten tersebut, ini berkaitan dengan distribusi, online dan offline authorized reseller, B2B dan B2G, importasi dan lainnya akan mendorong pertumbuhan,” pungkas Nafan.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025