EmitenNews.com - Humpuss Intermoda (HITS) sepanjang keuartal pertama 2025 meraup laba bersih USD2,94 juta. Surplus 36,74 persen dari periode sama tahun lalu USD2,15 juta. Oleh sebab itu, laba per ssanam dasar emiten asuhan Tommy Soeharto tersebut menjadi USD0,00041 dari USD0,00031. 

Pendapatan usaha USD34,43 juta, melejit 16,27 persen dari episode sama tahun lalu USD29,61 juta. Beban pokok pendapatan USD25,84 juta, bertambah bengkak dari USD23,61 juta. Laba kotor tercatat USD8,59 juta, mengalami lompatan dari posisi sama tahun sebelumnya USD6 juta. 

Beban penjualan USD371,05 ribu, bengkak dari USD211,13 ribu. Beban umum dan administrasi USD3,37 juta, bengkak dari USD3,31 juta. Beban operasi lainnya USD61,39 ribu, drop dari surplus USD279,87 ribu. Beban operasi lainnya USD12,17 ribu, susut dari USD83,83 ribu.

Total beban usaha USD3,81 juta, bengkak dari USD3,32 juta. Laba usaha USD4,77 juta, melonjak signifikan dari USD2,67 juta. Pendapatan keuangan USD494,79 ribu, susut dari USD390,74 ribu. Biaya keuangan USD2,02 juta, bengkak dari USD1,02 juta. Bagian laba dari entitas asosiasi USD438,48 ribu dari nihil.

Laba tahun berjalan USD3,17 juta, melejit 94 persen dari USD1,63 juta. Total ekuitas USD112,37 juta, naik dari akhir 2024 senilai USD109,61 juta. Jumlah liabilitas USD201,39 juta, bengkak dari akhir tahun lalu USD187,03 juta. Total aset USD313,76 juta, menanjak dari akhir tahun sebelumnya USD296,64 juta. 

Sebelumnya, perseroan telah mengantongi restu dari investor untuk go private alias delisting dari peredaran pasar modal indonesia. Kebijakan itu, telah ditahbiskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, pada 2 Juni 2025. Oleh karena itu, emiten besutan pangeran Cendana Tommy Soeharto itu, segern hengkang dari pelataran Bursa Efek Indonesia (BEI). (*)