Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                                    Produk baterai listrik untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) garapan PT Green Power Group Tbk. (LABA)
EmitenNews.com - Perusahaan dengan fokus energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, PT Green Power Group Tbk. (LABA), mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dengan produsen sistem drone industri asal Jakarta, PT Fly Inc Technology Nusantara (FLY/FLY.INC)
Kedua pihak akan menjalin kolaborasi mendalam dalam pengembangan dan produksi massal modul baterai PACK khusus untuk drone, menandai langkah besar LABA dalam memasuki sektor energi untuk peralatan pintar low altitude.
Kerangka Kerja Sama Berdasarkan perjanjian tersebut, LABA akan menyediakan baterai-pack khusus drone secara eksklusif untuk FLY, dengan rentang kapasitas 1.500 mAh hingga 5.000 mAh, guna memenuhi kebutuhan berbeda dari berbagai model drone FLY dalam hal daya jelajah, daya angkut, dan kinerja. Produksi massal dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, dengan estimasi pasokan sebanyak 4.000 unit.
Sebagai penjamin utama pasokan daya dalam rencana FLY untuk memperluas pasar global drone pada tahun 2026, kerja sama ini mengikat secara mendalam antara sinergi sumber daya teknologi dan pembukaan pasar.
Menurut Manajemen LABA, dalam lima tahun ke depan, total permintaan diperkirakan akan melebihi 20.000 unit baterai.
Lingkup kerja sama mencakup penelitian dan pengembangan teknologi baterai, produksi, pengendalian kualitas, serta promosi pembukaan pasar.
Prospek ke depan mulai tahun 2026, bisnis baterai drone diproyeksikan menjadi sumber pendapatan baru yang stabil bagi LABA.
Related News
 
                            Perkuat Fundamental, BMHS Catat Pertumbuhan di Kuartal III-2025
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                            BNI Buka Jalan Restoran Indonesia Tembus Pasar Eropa!
 
                     
                 
                 
             
                                 
                                         
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




