EmitenNews.com - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo) (MORA), salah satu penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), serta Paparan Publik Tahunan di Jakarta, Selasa (4/6/2025).

Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui berbagai agenda penting, mulai dari pengesahan laporan keuangan tahun 2024 hingga penunjukan akuntan publik untuk tahun buku 2025. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui rencana strategis seperti penjaminan utang yang nilainya lebih dari 50% dari kekayaan bersih perseroan, serta perubahan Anggaran Dasar.

Direktur Utama Moratelindo, Jimmy Kadir, mengungkapkan bahwa salah satu langkah besar Perseroan di 2024 adalah peluncuran MoNICA (Moratelindo Network Interconnect and Content Autonomous), sebuah platform interkoneksi langsung antar penyedia layanan internet, baik lokal maupun internasional seperti SGIX, JPIX, HKIX, Any2, dan AMS-IX.

Sementara itu, Chief Technology Officer Michael C. McPhail menambahkan bahwa Moratelindo sukses meningkatkan cakupan jaringan Fiber to the Home (FTTH) hingga 14% menjadi lebih dari 788 ribu homepass, dengan jumlah pelanggan naik 37% menjadi lebih dari 227 ribu subscribers.

Pendapatan Melesat, EBITDA Capai Rp1,82 Triliun

Pertumbuhan jaringan turut mendorong kenaikan pendapatan segmen ritel sebesar 17% menjadi Rp1,11 triliun. Selain itu, segmen wholesales juga tumbuh signifikan sebesar 31% menjadi Rp804 miliar, seiring peningkatan kapasitas bandwidth sebesar 8% menjadi 32 TB.

Hasilnya, Moratelindo mencatat EBITDA sebesar Rp1,82 triliun dengan margin EBITDA mencapai 46%, serta laba bersih sebesar Rp262 miliar sepanjang 2024.

Perseroan juga mencatat keberhasilan dalam pelunasan dua sukuk senilai total Rp1,12 triliun dan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II senilai Rp279,63 miliar. Dana ini telah digunakan untuk refinancing dan investasi jaringan.

Chief Strategic Business Officer Resi Y. Bramani menegaskan bahwa fokus Moratelindo tahun 2025 yaitu ekspansi jaringan backbone dan last-mile, Perluasan jaringan FTTH, dan Inovasi digital serta pengembangan produk baru.

Dengan langkah strategis ini, Moratelindo menargetkan untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia.