EmitenNews.com - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) hari ini 2 Maret hingga 6 Maret 2023 mulai melakukan penawaran umum dalam initial public offering (IPO) dengan menetapkan harga perdana sebesar Rp220 per saham.

 

Dalam prospektus e-IPO, yang diterbitkan Kamis (16/2) emiten tambang batu bara milik Taipan Prayogo Pangestu itu melepas sebanyak 1,690 miliar saham baru atau 15,03%  dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp200 setiap saham. Dari IPO ini CUAN meraup dana sebesar Rp371,8 miliar.

 

Henan Putihrai dan BRI Danareksa Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

 

Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan oleh anak usaha perseroan, PT Tamtama Perkasa sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.

 

Dalam prospektus disebutkan Prajogo Pengestu sebagai pemilik 99,99 persen saham Petrindo akan berkurang menjadi menjadi 84,97 persen setelah IPO.

 

Dalam laporan keuangan periode yang berakhir 30 September 2022 belum audit, tercatat perseroan masih defisit Rp1,097 triliun. Namun perseroan meraup laba bersih sebesar Rp291,89 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp913, 52 miliar.