Hati-hati! Lima Saham Terbang Disorot, Dua Lanjut ARA

Ilustrasi pengunjung menelusuri lorong di Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengamati pola transaksi saham PT Timah Tbk. (TINS), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. (UFOE), PT Personel Alih Daya Tbk. (PADA), PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA), dan PT Esta Multi Usaha Tbk. (ESTA). Kelima saham tersebut mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan sehingga masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA).
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulisnya perkara pengawasan ini berlaku efektif mulai pembukaan perdagangan Kamis (2/10).
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham TINS naik 5 poin atau menguat 0,26 persen ke harga Rp1.905 per lembar saham.
TINS dalam sebulan terakhir terbang 84,5 persen dari harga Rp1.035 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan TINS melesat 127,3 persen dari harga Rp840 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) TINS melejit 76,0 persen dari Rp825 pada 2 Januari 2025
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham UFOE turun 28 poin atau melemah 10,77 persen ke harga Rp232 per lembar saham.
UFOE dalam sebulan terakhir terbang31,8 persen dari harga Rp176 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan UFOE melesat 26,7 persen dari harga Rp183 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) TINS melejit 4,5 persen dari Rp222 pada 2 Januari 2025
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham PADA turun 10 poin atau melemah 9,9 persen ke harga Rp91 per lembar saham.
PADA dalam sebulan terakhir terbang 102,2 persen dari harga di FCA Rp45 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan PADA melesat 810 persen dari harga Rp10 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) PADA melejit 550 persen dari Rp14 pada 2 Januari 2025
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham BAJA turun 19 poin atau melemah 10,11 persen ke harga Rp169 per lembar saham.
BAJA dalam sebulan terakhir terbang 36,5 persen dari harga Rp124 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan BAJA melesat 125,3 persen dari harga Rp75 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) BAJA melejit 81,7 persen dari Rp93 pada 2 Januari 2025.
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham ESTA naik 38 poin atau menguat 30,1 persen ke harga Rp164 per lembar saham.
ESTA dalam sebulan terakhir terbang 160,3 persen dari harga Rp63 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan ESTA melesat 134 persen dari harga Rp70 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) ESTA melejit 105 persen dari Rp80 pada 2 Januari 2025.
Dalam keterangannya, BEI juga menyampaikan bahwa pernyataan UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
Related News

Tiga Saham Melonjak Lepas Suspensi, Dua Masih Ngacir ARA!

Tiga Saham Keluar dari FCA, Dua Ngegas ARA Satunya Loyo

BEI Akhirnya Setop Tiga Saham Melambung Ratusan Persen

Mulai Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Tiga Saham Ini, Cek Ya!

OJK Izinkan PT Coinbit Kelola Perdagangan Aset Keuangan Digital

Besok BEI Buka Kembali Perdagangan Lima Saham, Cek Datanya